Namaku adalah Rudi, sebagai seorang pebisnis muda aku sdh bisa dikatakan sukses. Aku bisa berkata begitu karena selain punya usaha yg mapan, rumah yg mewah, aku juga memiliki seorang istri yg cantik bernama Riyanti. Tetapi ada satu hal yg membuatku tak bisa dikatakan sebagai laki-laki yg berhasil, bahwa aku sendiri sama sekali tak bisa memberikan nafkah batin bagi istriku.
Keadaan ini terjadi pada tahun kedua perkawinanku, dimana saat itu aku mengalami kecelakaan yg hampir merenggut nyawaku. Akibat dari kecelakaan itu dokter bilang bahwa aku tak bisa lagi memberi nafkah batin, apalagi keturunan bagi istriku. Hal ini membuat aku dan Riyanti cukup terpukul, namun kami berdua telah berjanji bahwa ini hanya rahasia diantara kami berdua.
Pada tahu ke-4 perkawinan kami, orang tua kami mulai bertanya kapan kami bisa memberi mereka cucu. Aku dan Riyanti hanya bisa menjawab segera mungkin, padahal dlm hati kami menangis karena telah berbohong pada orangtua kami berdua.
Suatu hari aku entah darimana mendapat ide gila, dan ketika kusampaikan pada istriku seperti yg sdh kuduga ia menolak mentah-mentah ideku tersebut. Ide yg kumaksud adalah aku akan mencarikannya laki-laki lain untuk menghamilinya. Terus terang hali ini kulakukan karena tdk tega melihat Riyanti istriku, terus menerus dipuaskan nafsuny adenagan sex toys, padahal aku tahu ia sendiri tdk puas.
Akhirnya dgn segala bujuk rayu akupun berhasil membuat Riyanti setuju dgn rencana ini.
“ Tp mas bagaimana kalau aku hamil apa kamu, masih akan mencintaiku ?” tanya Riyanti padaku.
“ Tentu saja sayang aku juga melakukan ini agar kamu bisa mendapatkan kepuasan serta agar kita berdua bisa punya anak.“ jawabku padanya.
“ Tentu saja sayang aku juga melakukan ini agar kamu bisa mendapatkan kepuasan serta agar kita berdua bisa punya anak.“ jawabku padanya.
Kami berdua telah setuju, tinggal mencari laki-laki yg mau melakukannya. Hal ini memang sulit karena Riyanti mengajukan persyaratan bahwa ia mau melakukannya tp harus dgn yg masih perjaka, alasanya agar tdk terkena penyakit kelamin. Akhirnya setelah mencarinya kami menemukannya, ya nama pemuda itu adalah Aswin, seorang pemuda berusia tujuhbelasan. Ketika aku bertanya pada Riyanti apa ia mau dgn pemuda itu ia tak menolak, karena ia yakin masih perjaka.
Tdklah sulit membuat Aswin tinggal dirumah kami, orang tua Aswin adalah pesuruh dirumah mertuaku, dgn alasan menjadikannya sebagai pesuruh dan satpam dirumah kami, kami berhasil mengajak Aswin untuk tinggal bersama kami.
Selama beberapa hari tinggal dirumah kami aku dan Riyanti mengecek sifat dari Aswin, dan kami berdua setuju bahwa rencana kami dapat dilakukan. Malam ini kami berdua akan segera melakukannya.
Malam itu aku sengaja memanggil Aswin ke dlm kamar agar bisa menjalankan rencana kami. Terdengar suara ketukan dipintu lalu kemudian suara.
“ Pak permisi apa saya boleh masuk” kata Aswin tanpa sadar apa yg akan dia temui
“ Masuk Win pintunya tdk dikunci” jawabku padanya.
“ Masuk Win pintunya tdk dikunci” jawabku padanya.
Lalu iapun masuk dan terkejut melihat Riyanti istriku tidur telanjang dada di kasur sementara bagian bawah tertutup selimut.
“ pak ada apa ini, lagipula kenapa ibu telanjang begitu?” tanya Aswin.
Sdh kuduga dia ini cukup polos orangnya, lalu segera saja akupun menjawabnya.
“Win bapak mau minta tolong, kamu mau kan. Bapak mau kamu puasin ibu malam ini kalau bisa buat ibu hamil, kamu bisa kan.” Kataku padanya.
“tp pak ,tp.”
“tp pak ,tp.”
Tanpa kuduga Riyanti bangkit dari tempat tidur lalu menuju Aswin. Segera saja ia membuka celana milik Aswin lalu iapun meraih k0ntol miliknya kemudian mengulumnya.
Aswin tak bisa berbuat apa-apa ia kaget ketiak melihat tubuh polos Riyanti yg kemudian segera memainkan k0ntol miliknya.
“Anggh bu aku ngak tahan aku seperti mau kencing,” katanya
“ Keluarkan saja Win aku ingin meminumnya.” Jawabnya.
“ Keluarkan saja Win aku ingin meminumnya.” Jawabnya.
Ternyata Riyanti mulai menjadi liar selama dua tahun tak mendapat kehangatan seperti itu, telah membuatnya lupa diri dan menjadi liar. Aku yg melihat sangat senang ternyata Riyanti bisa mendapatkan kepuasan, agar tak mengganggu aku memutuskan keluar dari kamar.
Tak lama kemudian Aswin mulai mengeluarkan air maninya, tanpa pikir panjang Riyanti segera menghisap habis semuanya sambil membersihkan k0ntol Aswin dgn lidahnya.
Selanjutnya Riyanti segera naik ketempat tidur sambil berkata.
Selanjutnya Riyanti segera naik ketempat tidur sambil berkata.
“Buang semua pakaianmu lalu bantu aku Win, malam ini kamu harus bisa untuk memuaskanku” Katanya pada Aswin.
Seperti diduga Aswin masih sedikit bingung tp ia segera melakukan apa yg diperintahkan oleh istriku.
Di lain pihak setelah melihat Aswin dlm keadaan telanjang bulat, Riyanti istriku kagum dlm usia masih muda k0ntol miliknya sdh besar, pasti ia akan puas malam ini pikir istriku.
Di lain pihak setelah melihat Aswin dlm keadaan telanjang bulat, Riyanti istriku kagum dlm usia masih muda k0ntol miliknya sdh besar, pasti ia akan puas malam ini pikir istriku.
Aswin yg masih binggung harus berbuat apa setelah melihat dari dekat tubuh istriku, mulai melakukan apa yg diperintah oleh Riyanti.
“ Aswin ayo puaskan ibu, coba kamu remas dan hisap susu ibu, ayo Win.”
Aswin pun mulai meremas dan menghisap susu istriku, sampai istriku berkata.
“Auch Win jangan kamu gigit ibu sakit.” Katanya
“maafin Aswin bu Aswin ngak sengaja, maafin Aswin lagi ya bu.” Kata Aswin dlm nada memelas seolah takut dimarahi.
“ya udah ibu maafin sekarang kamu jilat meqi ibu tp pelan-pelan ya.”
“maafin Aswin bu Aswin ngak sengaja, maafin Aswin lagi ya bu.” Kata Aswin dlm nada memelas seolah takut dimarahi.
“ya udah ibu maafin sekarang kamu jilat meqi ibu tp pelan-pelan ya.”
Aswin pun segera menjilati meqi istriku sambil tangannya meremas susu milik istriku.
“Bu meqi ibu kok wangi?” tanya Aswin
“Kamu suka Win, coba sekarang kamu masukkan jari kamu ke dalamnya Win.”
“Kamu suka Win, coba sekarang kamu masukkan jari kamu ke dalamnya Win.”
Aswin pun segera melakukan apa yg disuruh, tak lama kemudian Riyanti istriku mulai mendapat orgasme pertamanya saat Aswin menghisap meqinya.
“Apa ini bu kok asin tp lengket.” Tanya Aswin.
Riyanti istrku sedikit geli mendengar ucapan Aswin, lalu iapun bertanya padanya.
“Win ibu mau tanya kamu dah pernah beginian ama perempuan apa belum?”tanya istriku pada Aswin.
“Belum bu sama ibu justru yg pertama karena saya kaget ketika melihat ibu telanjang lalu mainin punya saya.”jawabnya.
“Jadi kamu masih perjaka, kalau gitu kamu suka ngak ma tubuh ibu?” Tanya istriku.
“Suka bu tubuh ibu bagus apalagi meqi ibu wangi.” Jawabnya
“Jadi kamu mau kan bikin ibu puas malam ini, apa kamu takut Win sama bapak.”
“Saya takut sama bapak kalau saya dituduh berbuat tdk baik ama ibu.”
“Kamu ngak usah takut Win tujuan kamu bapak ama ibu sama bawa kesini supaya kamu bisa membuat ibu hamil, jadi kamu mau kan. Kalau kamu mau coba bawa bantal kecil itu kemari Win.” Pinta istriku.
“Belum bu sama ibu justru yg pertama karena saya kaget ketika melihat ibu telanjang lalu mainin punya saya.”jawabnya.
“Jadi kamu masih perjaka, kalau gitu kamu suka ngak ma tubuh ibu?” Tanya istriku.
“Suka bu tubuh ibu bagus apalagi meqi ibu wangi.” Jawabnya
“Jadi kamu mau kan bikin ibu puas malam ini, apa kamu takut Win sama bapak.”
“Saya takut sama bapak kalau saya dituduh berbuat tdk baik ama ibu.”
“Kamu ngak usah takut Win tujuan kamu bapak ama ibu sama bawa kesini supaya kamu bisa membuat ibu hamil, jadi kamu mau kan. Kalau kamu mau coba bawa bantal kecil itu kemari Win.” Pinta istriku.
Aswin pun segera bangkit dan mengambil bantal kecil yg ada di kursi, kemudian memberikannya pada Riyanti istriku. Riyanti pun segera memakai bantal kecil itu dibawah pinggulnya, ia mencoba buat posisi dimana ia bisa cepat hamil.
“Win gimana apa kamu dah siap?” tanya istriku.
Aswin pun segera bersiap ia meletakkan k0ntolnya tepat dimulut meqi istriku.
“Pelan-pelan Win sdh lama ibu tdk dimasuki k0ntol yg asli apalagi sebesar punyamu itu, angggh pelan Win ibu sakit.”
Aku tahu istriku pasti sakit sebab setelah aku dinyatakan impoten oleh dokter, walaupun ia mendapat kepuasan dari sex toys, istriku sama sekali tdk mau memakai dildo. Istriku itu hanya mau memakai vibarator getar yg dipasang pada clirotisnya.
“Maaf bu habis punya ibu sempit sekali jadi Aswin harus sedikit maksa masuknya.”
“Ya sdh, ibu dah ngak sakit lagi sekarangkamu dorong maju mundur ya.”
“Ya sdh, ibu dah ngak sakit lagi sekarangkamu dorong maju mundur ya.”
Aswin pun mulai memainkan miliknya didalam meqi istriku.
“Bu mentok bu.”
Riyanti kaget tp ia melihat masih ada k0ntol milik Aswin yg ada diluar. Riyanti berpikir anak selain besar ternyata panjang juga.
Setelah limabelas menit memainkan k0ntolnya Aswin merasa ia akan keluar lagi.
“Bu rasanya saya mau keluar.”
“Ibu juga Win kita keluar sama-sama didalam. Anggggh Win ibu keluar.”
“Ibu juga Win kita keluar sama-sama didalam. Anggggh Win ibu keluar.”
Aswin merasa k0ntol miliknya diguyur sesuatu kemudian ia dipaksa lebih intim lagi dgn istriku, karena Riyanti melingkarkan kakinya sehingga Aswin seperti terkunci. Tak lama kemudian Aswin mulai mengeluarkan pejunya.
“Win jangan ditarik dulu ibu mau kamu keluar semua dulu, lalu kalau ibu dah bilang boleh baru kamu tarik keluar.”
Ya selama beberapa menit Aswin dan istriku saling tindih. Istriku ingin agar sperma milik Aswin bisa segera masuk kerahimnya dan membuat dirinya hamil. Tak lama Aswin segera rebahan dikasur, ia sepertinya puas. Dik0ntolnya tampak sisa cairan darinya dan Riyanti.
Riyanti yg melihatnya segera membersihkan k0ntol itu dgn mulutnya. Ia seperti masih belum puas dgn hubungan intim yg baru saja terjadi.
“Win kamu masih kuatkan ibu masih kepengin lagi. Pokoknya kamu malam ini harus bisa muasin ibu.” Kata Riyanti.
“Baik bu.”
“Ngak kamu panggil bu coba sekarang kamu panggil saja mbak.” Kata istriku.
“Baik bu eh mbak tp saya haus ingin minum.”kata Aswin.
“Ya kamu minum dulu dimeja ada air.” Kata Riyanti yg bangkit dari tempat tidur lalu meminum jamu yg telah disiapkan.
“Mbak itu apa kok kaya jamu sih?” tanya Aswin.
“Iya ini emang jamu tp jamu buat kesuburan kamu juga harus minum ini ya Win agar mbak bisa cepat hamil.” Kata Riyanti pada Aswin.
“Baik bu.”
“Ngak kamu panggil bu coba sekarang kamu panggil saja mbak.” Kata istriku.
“Baik bu eh mbak tp saya haus ingin minum.”kata Aswin.
“Ya kamu minum dulu dimeja ada air.” Kata Riyanti yg bangkit dari tempat tidur lalu meminum jamu yg telah disiapkan.
“Mbak itu apa kok kaya jamu sih?” tanya Aswin.
“Iya ini emang jamu tp jamu buat kesuburan kamu juga harus minum ini ya Win agar mbak bisa cepat hamil.” Kata Riyanti pada Aswin.
Aswin pun meminum jamu itu, lalu ronde kedua dgn Riyanti dimulai.
“Win mbak mau tanya kamu pernah ngak lihat tubuh wanita telanjang sebelumnya?”
Aswin pun menjawab.
“Kalo lihat pernah, waktu itu lagi ngintip gadis yg pada mandi di sungai, tp kalo main ama mbak justru yg pertama.”
“Uh kamu bikin mbak greget ayo masukin punya kamu jangan mainin tangan kamu terus disusu mbak nanti mbak marah lo.”
“Uh kamu bikin mbak greget ayo masukin punya kamu jangan mainin tangan kamu terus disusu mbak nanti mbak marah lo.”
Ya yg terjadi malam itu Aswin dipaksa oleh istriku agar mau melayani nafsunya yg telah dipendam selama dua tahun. Berbagai macam gaya diajarkan pada Aswin tp yg sering dilakukan adalah gaya yg cepat membuat hamil, yaitu gaya dimana pinggul diangkat sehingga air mani cepat masuk ke rahim.
Pagi harinya aku kembali masuk ke kamar kulihat Aswin masih saja main dgn istriku, tp kali ini posisi doggie.
Pagi harinya aku kembali masuk ke kamar kulihat Aswin masih saja main dgn istriku, tp kali ini posisi doggie.
“Ana apa kamu masih belum puas, tadi malam emang berapa kali?” tanyaku.
“Enam kali sama yg sekarang, heh heh heh….., mas mau kerja ya kalo gitu tunggu bentar ya setelah ini selesai aku mandi lalu siapin makan.” Kata Riyanti.
“Ngak usah kamu puasin aja dulu, aku gampang kok bisa sarapan dikantor.”
“Enam kali sama yg sekarang, heh heh heh….., mas mau kerja ya kalo gitu tunggu bentar ya setelah ini selesai aku mandi lalu siapin makan.” Kata Riyanti.
“Ngak usah kamu puasin aja dulu, aku gampang kok bisa sarapan dikantor.”
Begitulah sampai berangkat kekantor aku masih melihat Riyanti main dgn Aswin, dlm hati aku puas karena bisa melihat senyum Riyanti lagi.
Pulang dari kantor akupun bertanya pada dia.
Pulang dari kantor akupun bertanya pada dia.
“ Ana sampai jam berapa kamu main sama Aswin, kelihatan ampe loyo gitu?” tanyaku.
“Sampe jam dua siang, emang seling ama makan dan tidur. Tp aku maen sepuluh ronde ama dia, aku aja sampe ngak kehitung berapa kali orgasme mas.” Jawab Riyanti.
“Tp kamu baik aja kan, dia ngak kasar ama kamu kan.”
‘Ngak mas, mas malam nanti aku minta ijin mau main lagi ama Aswin boleh ngak mas.” Pinta istriku.
“Boleh aja tp kamu harus inget, kamu jangan sampe dikasari ama dia.” Jawabku.
“Sampe jam dua siang, emang seling ama makan dan tidur. Tp aku maen sepuluh ronde ama dia, aku aja sampe ngak kehitung berapa kali orgasme mas.” Jawab Riyanti.
“Tp kamu baik aja kan, dia ngak kasar ama kamu kan.”
‘Ngak mas, mas malam nanti aku minta ijin mau main lagi ama Aswin boleh ngak mas.” Pinta istriku.
“Boleh aja tp kamu harus inget, kamu jangan sampe dikasari ama dia.” Jawabku.
Ya malam-malam selanjutnya akupun merelakan Riyanti istriku tidur dgn lelaki lain yaitu Aswin. Kisah ini masih bersambung jadi tunggu kelajutannya.
from Cerita Mesum | Cerita Sex | Cerita Dewasa
0 komentar:
Posting Komentar