Cerita Dewasa Sex IGO Kenikmatan Yang Tak Terduga - Cerita ngentot terhot, Sebelumnya kisah sex yang pernah saya publish ialah Cerita Dewasa Termewah Ngentot Dua Ibu Muda Gila Sex. Cerita sex terbaru, novel sex terlengkap, cerita dewasa terupdate, cerita mesum terbaik, cerita ngentot terpopuler, cerita bokep terselubung, cerita xxx terhot, cerita ml abg perawan, cerita porno janda binal | Panggil saja namaku Dimas. Saat ini saya kuliah di salah satu Akademi Pariwisata di pulau Dewata, selain kuliah saya juga bekerja di salah satu hotel berintang Bali. Saya akan menceritakan cerita sex nyata dari pengalaman pribadiku ketika saya masih duduk dibangku SMA. Semasa SMA, saya dulu sekolah salah satu koyta dijawa Timur.
Novel Seks - Rumah orangtua saya dulu berhadapan dgn seorang gadis yg Umurnya diatasku, panggil saja namanya Venti. Umurnya saat itu sekitar 22 tahun, Mbak Venti ini bekerja sebagai kasir pada sebuah Mall di kota tempat saya tinggal. Dia bisa dibilang sangat menarik dan good looking, kalau dilihat lihat sih sekilas mirip Asmiranda,hhe. Mbak Venti berperawakan tinggi, langsing dan berkulit putih.
Cerita Sex | Apalagi jika melihat pantatnya, beuh… kencang sekali kawan, pokoknya pas banget deh sama postur tubuhnya itu. Setiap saya melihat dia saya selalu mencuri-curi pandang, rasanya ingin sekali saya meremas-remas payudara dan menepuk pantatnya itu,hha. Oh iya satu hal lagi ni yg menarik dari Mbak Venti, bibrnya itu mungil dan merah merona kawan, enak sekali deh kalau di emut rasanya.
Mbak Venti mempunyai kebiasaan setiap pagi hari dia selalau menyapu teras rumahnya, dan Mbak Venti selalu menggunakan tanktop dan hanya mengenakan Hotpant ketika dia sedang menyapu. Jika dia sedang membungkuk dan arahnya membelakangiku, tak jarang saya melihat celana dalamnya yg terlihat samar dari dari dalam celananya. Jika melihat itu, secara spontan itu torpedo ini ereksi.
Belum lagi jika dia ketika dia menunduk dan meghadap kearahku, belahan toketnya itu loh, beuh mulus sekali guest. Dari situlah saya sering medak akan memejamkan mata sedetikpun. Hal itu selalu muncul dalam pikiranku setiap pagi, dan Torpedoku selalu ereksi dibuatnya. Bahkan saya sampai bernazar, jika keinginanku terkabul, saya akan mencium dan menjilati seluruh tubuh Mbak Venti tanpa ada yg terlewatkan.
Dan pastinya yg saya utamakan adalah bagian pantat, payudara dan kewanitaanya akan saya jilati sampai puas. Ketika itu, Pada malam hari saya pergi ke rumah Indra berlatih musik untuk pentas seni acara sekolah. Saat itu orangtua dan saudara saya sedang pergi ke luar kota, jadi saat itu saya berada sendirian di rumah. Berangkatlah saya kerumah Indra.
Disana kami berlatih musik sampai malam hari, singkat cerita latihanpun selesai dan saya bergegas pulang karena sdh larut malam, Sesampainya didepan rumah, saya baru teringat bahwa kunci rumah saya tertiggal di atas sound dimana tadi kami berlatih musik.
Aduh gimana nih, rumah Indrakan jauh banget, bisa-bisa saya tidur diteras rumah nih kalau begini, ucapku dalam hati. Saat itu memang sdh larut malam sekali, kira-kira sekita jam 01.00 pagi, jika saya kembali dan mengambil kunci rumah dirumah indra rasanya tidak mungkin, dan pasti Indra dan keluarganya sdh tertidur lelap. Akhirnya Malam itu saya memutuskan untuk tidur di teras rumah.
Tidak saya sangka ketika saya sedang merebahkan tubuhku dilantai teras rumah, tiba-tiba saja ada Mbak Venti dan,
“ Hloo… kok kamu tidur diteras rumah sih Dim ” ucapnya.
“ Oh iya nih Mbak kunci rumahku tertinggal dirumah temanku tadi Mbak, jadi terpaksa saya tidur diluar deh, hhe. Oh iya, kog Mbak Venti jam segini baru pulang sih ”, ucap saya balik bertannya.
“ Iya nih Dim, tadi setelah pulang kerja Mbak mampir ke rumah teman ulang tahun, jadi jam segini baru pulang deh,hhe ”, jawab menjelaskan pada saya.
“ Oh… begitu ya Mbak ”, ucap saya.
“ Iya Dim, yaudah Mbak masuk rumah dulu ya Dim ”, ucapnya sembari menuju kerumahnya.
Cerita Mesum | Mbak Venti saat berlalu begitu saja, padahal dalam hati saya berharap agar Mbak Venti memberiku tumpangan tidur di rumahnya. Kemudian Mbak Venti mulai membuka pintu rumahnya. Namun saat itu kelihatannya dia mengalami kesulitaan saat membuka pintu,melihat hal itu saya-pun segera menghampiri dan menawarkan bantuan kepada Mbak Venti,
“ Kenapa Mbak, pintunya macet ya ?? ”, tanya saya.
“ Iya Nih Dim, dari kemarin pintunya memang agak rusak, saya lupa memanggil tukang untuk memperbaikinya. Kamu bisa bukain nggak Dim”, jawab Mbak Venti.
“ Yaudah sini saya coba Mbak ”, jawab saya.
Lalu saat itu saya bergegas mengambil obeng dan tang dari motor saya. Lalu sayapun bergegas kembali kerumah Mba Venti dan mulai mencoba membuka pintu rumahnya. Semoga saja jika saya bisa membuka pintu rumah ini, saya mendapat tumpangan tidur dirum Mbak Venti, dan kemudian,
“ Klek... kletek… klakk… ”, bunyi pintu.
Pada akhirnya pintu rumah-pun terbuka,
“ akhirnya bisa terbuka juga, makasih ya Dim ”, ucap Mbak Venti sambil masuk rumah.
Saat itu saya agak kecewa, ternyata dia tidak menawarkan untuk tidur di rumahnya dan sayapun segera kembali tiduran di terasku. Namun beberapa saat kemudian, Mbak Venti keluar dan menghampiriku,
“ Dim, sini deh mendingan kamu tidur di rumahku aja, kasihan kamu kalau tidur di luar ”, ucap Mbak Venti.
“ Nggak usah Mbak, biarian aja saya tidur di sini, lagian saya sdh biasa kok Mbak ”, ucap saya basa-basi.
“ Jangan gitu Dim, nanti kalau kamu sakit gimana, yok masuk aja, Mbak nggak apa-apa kok ”, ucapnya menawarkan algi.
Karena memang itu yg saya harapkan pada akhirnya saya masuk juga,
“ Mbak, aku tidur di sofa ini aja ya Mbak . ”, ucap saya, sembari langsung merebahkan tubuhku di sofa yg terdapat di ruang tamu.
“ Yaudah terserah kamu aja Dim ”, ucapnya.
Kemudian Mbak Venti masuk kekamarnya. Tiba tiba dia keluar lagi,
“ Dim Mba hampir lupa memberikan bantal dan selimutnya, ini Dim ”, ucapnya sembari memberikan bantal dan selimut.
Ketika itu saya kaget melihat Mbak Venti datang menghampiri saya yg hampir terlelap. Apalagi saat itu saya tidur dgn poisisi telanjang dada dan hanya memakai celana pendek,
“ Iya Mbak makasih ya Mbak. Sebelumnya saya minta maaf ya Mbak karena saya tidur nggak pakai baju, soalnya saya terbiasa tidur nggak pakai baju ”, ujar saya menjelaskan.
“ Iya nggak papa Dim, bahkan kamu telanjang sekalipun Mbaknggak masalah ”, ucapnya menggoda.
Ketika itu saya agak kaget mendengar perkataanya, dalam hati berkata ( wah ini beneran atau hanya bercanda ya), lalu,
“ Wah Mbak ini bisa aja deh, ntar kalau aku telanjang beneran, Mbak bingung lagi… hha… ”, ucap saya mulai sedikit menggoda.
“ Coba aja kalau berani, Oh iya nanti kalau kurang hangat selimutnya kamu kekamarku aja yah ”, ucap Mbak Venti sembari masuk ke kamar.
Cerita Ngentot | Mendengar ucapnya saya sejenak termenung memikirkan perkataanya tadi ditambah lagi Mbak Venti ketika memberikan bantal dan selimut pada saya, dia hanya mengenakan pakaian tidur yg tipis dan agak transparan. Hal itu membuat saya bisa melihat tubuh Mbak Venti secara samar. Secara samar saya melihat Mbak Venti saat itu nampaknya tidak mengenakan BH dan celana dalam.
Hal itu membuat saya ereksi hebat sat itu. ditambah lagi saya juga teringat ucapannya tadi, ( kalau selimut yg lebih hangat ada di kamarnya), perkataan itu membuat saya semakin horny saja deh. Akirnya sayapun memberanikan diri untuk masuk kekamarnya. Ketika itu ternyata pintu kamarnya sedikit terbuka dan lampunya juga masih menyala. Sehingga saya bisa melihat Mbak Venti tidur dan pakaiannya sedikit terbuka. Dan saya memberanikan diri untuk masuk ke kamarnya,
“ Hemmm… Kurang hangat selimutnya ya Dim ”, ujar Mbak Venti.
“ Iya nih Mbak, mana selimut hangatnya Mbak ??? ”, jawabku memberanikan diri.
“ Selimut hangatnya ya Ini di sini Dim ”, ujar Mbak Venti sambil menunjuk tempat tidurnya.
Saat itu saya berlagak bingung dan heran. Namun saya mengerti apa yg dimaksudnya,dia bermaksud agar saya tidur bersamanya. Pikiranku melayg kemana-mana, sehingga hal itu membuat Torpedoku mulai ereksi, Terlebih saat melihat tubuh Mbak Venti yg hanya terbalut kain kain tipis itu. Ditengah fantasi saya Mba Venti memcahkan lamunanku,
“ Sdh jangan bengong, ayo sini naik !!! Oh iya ucapnya tadi kamu mau telanjang, kok masih pakai celana sih??? Ayo buka Dong biar asyik ”, ujar Mbak Venti saat saya hendak naik ke ranjangnya.
Kali ini saya benar-benar kaget, tidak mengira dia langsung meminta saya telanjang. Tapi kuturuti kemauannya dan membuka celana pendek berikut cekana dalamku. Saat itu Torpedoku sdh berdiri,
“ Wah… anu kamu sdh berdiri ya Dim, kedinginan ya, pingin yg hangat-hangat yah ??? ”, ucapnya menggoda saya. Bacaan sex top: Cerita Dewasa Termewah Nafsu Liar Gadis SMEA
“ Hhe… iya noh Mbak. Oh iya ini nggak adil Dong Mbak kalau hanya saya yg telanjang, Mbak juga telanjang Dong ”, ucap saya.
“ Okey no problem, yaudah sini kamu bukakin pakaianku ”, pintanya genit.
Saat itu saya kembali saya kaget dibuatnya, saya benar-benar tidak mengira Mbak Venti mengatakan hal itu. Lalu dia berdiri di hadapanku dgn posisi saya yg sdh telamnjang bulat dan dgn posisi torpedo saya yg sdh ereksi. Saya memang baru kali ini tidur bersama wanita, sehingga baru membaygkan tubuh Mbak Venti saja Torpedoku sdh tegap menantang,
“ Ayo cepetan bukabaju aku Dim !!! ”, ujar Mbak Venti. - Situs dewasa sex online terlengkap, novel sex terupdate, novel sex dewasa, novel xxx terbaru, novel cerita hot, novel cerita bokep, novel cerita porno, novel mesum, novel abg ml, novel tante selingkuh, novel janda hypersex, novel sex terpanas, novel perawan suka bugil.
Cerita Sex / Cerita Dewasa / Cerita Mesum / Cerita Panas / Cerita Porno / Cerita Bokep / Cerita Sex Tante / Cerita Sex ABG / Cerita Sex Janda / Cerita Sex Perawan / Cerita HOT / Kisah Sex / Sex Bergambar / Foto Seks
Cerita Nyata Sex IGO Termewah 2016 Kenikmatan Yang Tak Terduga
 |
| Ilustrasi Foto Perempuan Cantik Terbaru 2017 Bugil Terhot |
Kumpulan cerita dewasa, cerita dewasa 2016, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa igo, cerita dewasa igo terbaru, cerita dewasa igo bugil, cerita dewasa igo 2016DitaMbakh lagi dia mempunyai rambutnya hitam panjang seperti bintang iklan shampo,hhe. Yg membuatku sangat tertarik dgnya sebenerarnya adalah adalah payudara dan pantatnya, payudaranya memang tidak terlalu besar, tapi payudaranya itu sedang dan terlihat kencang sekali. Jika saya tafsirkan sih sekitar 34 B ukuranya Bra-nya, hal itu terlihat sangat serasi denga bentuk tubuhnya yg lagsing.
Cerita Sex | Apalagi jika melihat pantatnya, beuh… kencang sekali kawan, pokoknya pas banget deh sama postur tubuhnya itu. Setiap saya melihat dia saya selalu mencuri-curi pandang, rasanya ingin sekali saya meremas-remas payudara dan menepuk pantatnya itu,hha. Oh iya satu hal lagi ni yg menarik dari Mbak Venti, bibrnya itu mungil dan merah merona kawan, enak sekali deh kalau di emut rasanya.
Mbak Venti mempunyai kebiasaan setiap pagi hari dia selalau menyapu teras rumahnya, dan Mbak Venti selalu menggunakan tanktop dan hanya mengenakan Hotpant ketika dia sedang menyapu. Jika dia sedang membungkuk dan arahnya membelakangiku, tak jarang saya melihat celana dalamnya yg terlihat samar dari dari dalam celananya. Jika melihat itu, secara spontan itu torpedo ini ereksi.
Belum lagi jika dia ketika dia menunduk dan meghadap kearahku, belahan toketnya itu loh, beuh mulus sekali guest. Dari situlah saya sering medak akan memejamkan mata sedetikpun. Hal itu selalu muncul dalam pikiranku setiap pagi, dan Torpedoku selalu ereksi dibuatnya. Bahkan saya sampai bernazar, jika keinginanku terkabul, saya akan mencium dan menjilati seluruh tubuh Mbak Venti tanpa ada yg terlewatkan.
Dan pastinya yg saya utamakan adalah bagian pantat, payudara dan kewanitaanya akan saya jilati sampai puas. Ketika itu, Pada malam hari saya pergi ke rumah Indra berlatih musik untuk pentas seni acara sekolah. Saat itu orangtua dan saudara saya sedang pergi ke luar kota, jadi saat itu saya berada sendirian di rumah. Berangkatlah saya kerumah Indra.
Disana kami berlatih musik sampai malam hari, singkat cerita latihanpun selesai dan saya bergegas pulang karena sdh larut malam, Sesampainya didepan rumah, saya baru teringat bahwa kunci rumah saya tertiggal di atas sound dimana tadi kami berlatih musik.
Aduh gimana nih, rumah Indrakan jauh banget, bisa-bisa saya tidur diteras rumah nih kalau begini, ucapku dalam hati. Saat itu memang sdh larut malam sekali, kira-kira sekita jam 01.00 pagi, jika saya kembali dan mengambil kunci rumah dirumah indra rasanya tidak mungkin, dan pasti Indra dan keluarganya sdh tertidur lelap. Akhirnya Malam itu saya memutuskan untuk tidur di teras rumah.
Tidak saya sangka ketika saya sedang merebahkan tubuhku dilantai teras rumah, tiba-tiba saja ada Mbak Venti dan,
“ Hloo… kok kamu tidur diteras rumah sih Dim ” ucapnya.
“ Oh iya nih Mbak kunci rumahku tertinggal dirumah temanku tadi Mbak, jadi terpaksa saya tidur diluar deh, hhe. Oh iya, kog Mbak Venti jam segini baru pulang sih ”, ucap saya balik bertannya.
“ Iya nih Dim, tadi setelah pulang kerja Mbak mampir ke rumah teman ulang tahun, jadi jam segini baru pulang deh,hhe ”, jawab menjelaskan pada saya.
“ Oh… begitu ya Mbak ”, ucap saya.
“ Iya Dim, yaudah Mbak masuk rumah dulu ya Dim ”, ucapnya sembari menuju kerumahnya.
Cerita Mesum | Mbak Venti saat berlalu begitu saja, padahal dalam hati saya berharap agar Mbak Venti memberiku tumpangan tidur di rumahnya. Kemudian Mbak Venti mulai membuka pintu rumahnya. Namun saat itu kelihatannya dia mengalami kesulitaan saat membuka pintu,melihat hal itu saya-pun segera menghampiri dan menawarkan bantuan kepada Mbak Venti,
“ Kenapa Mbak, pintunya macet ya ?? ”, tanya saya.
“ Iya Nih Dim, dari kemarin pintunya memang agak rusak, saya lupa memanggil tukang untuk memperbaikinya. Kamu bisa bukain nggak Dim”, jawab Mbak Venti.
“ Yaudah sini saya coba Mbak ”, jawab saya.
Lalu saat itu saya bergegas mengambil obeng dan tang dari motor saya. Lalu sayapun bergegas kembali kerumah Mba Venti dan mulai mencoba membuka pintu rumahnya. Semoga saja jika saya bisa membuka pintu rumah ini, saya mendapat tumpangan tidur dirum Mbak Venti, dan kemudian,
“ Klek... kletek… klakk… ”, bunyi pintu.
Pada akhirnya pintu rumah-pun terbuka,
“ akhirnya bisa terbuka juga, makasih ya Dim ”, ucap Mbak Venti sambil masuk rumah.
Saat itu saya agak kecewa, ternyata dia tidak menawarkan untuk tidur di rumahnya dan sayapun segera kembali tiduran di terasku. Namun beberapa saat kemudian, Mbak Venti keluar dan menghampiriku,
“ Dim, sini deh mendingan kamu tidur di rumahku aja, kasihan kamu kalau tidur di luar ”, ucap Mbak Venti.
“ Nggak usah Mbak, biarian aja saya tidur di sini, lagian saya sdh biasa kok Mbak ”, ucap saya basa-basi.
“ Jangan gitu Dim, nanti kalau kamu sakit gimana, yok masuk aja, Mbak nggak apa-apa kok ”, ucapnya menawarkan algi.
Karena memang itu yg saya harapkan pada akhirnya saya masuk juga,
“ Mbak, aku tidur di sofa ini aja ya Mbak . ”, ucap saya, sembari langsung merebahkan tubuhku di sofa yg terdapat di ruang tamu.
“ Yaudah terserah kamu aja Dim ”, ucapnya.
Kemudian Mbak Venti masuk kekamarnya. Tiba tiba dia keluar lagi,
“ Dim Mba hampir lupa memberikan bantal dan selimutnya, ini Dim ”, ucapnya sembari memberikan bantal dan selimut.
Ketika itu saya kaget melihat Mbak Venti datang menghampiri saya yg hampir terlelap. Apalagi saat itu saya tidur dgn poisisi telanjang dada dan hanya memakai celana pendek,
“ Iya Mbak makasih ya Mbak. Sebelumnya saya minta maaf ya Mbak karena saya tidur nggak pakai baju, soalnya saya terbiasa tidur nggak pakai baju ”, ujar saya menjelaskan.
“ Iya nggak papa Dim, bahkan kamu telanjang sekalipun Mbaknggak masalah ”, ucapnya menggoda.
Ketika itu saya agak kaget mendengar perkataanya, dalam hati berkata ( wah ini beneran atau hanya bercanda ya), lalu,
“ Wah Mbak ini bisa aja deh, ntar kalau aku telanjang beneran, Mbak bingung lagi… hha… ”, ucap saya mulai sedikit menggoda.
“ Coba aja kalau berani, Oh iya nanti kalau kurang hangat selimutnya kamu kekamarku aja yah ”, ucap Mbak Venti sembari masuk ke kamar.
Cerita Ngentot | Mendengar ucapnya saya sejenak termenung memikirkan perkataanya tadi ditambah lagi Mbak Venti ketika memberikan bantal dan selimut pada saya, dia hanya mengenakan pakaian tidur yg tipis dan agak transparan. Hal itu membuat saya bisa melihat tubuh Mbak Venti secara samar. Secara samar saya melihat Mbak Venti saat itu nampaknya tidak mengenakan BH dan celana dalam.
Hal itu membuat saya ereksi hebat sat itu. ditambah lagi saya juga teringat ucapannya tadi, ( kalau selimut yg lebih hangat ada di kamarnya), perkataan itu membuat saya semakin horny saja deh. Akirnya sayapun memberanikan diri untuk masuk kekamarnya. Ketika itu ternyata pintu kamarnya sedikit terbuka dan lampunya juga masih menyala. Sehingga saya bisa melihat Mbak Venti tidur dan pakaiannya sedikit terbuka. Dan saya memberanikan diri untuk masuk ke kamarnya,
“ Hemmm… Kurang hangat selimutnya ya Dim ”, ujar Mbak Venti.
“ Iya nih Mbak, mana selimut hangatnya Mbak ??? ”, jawabku memberanikan diri.
“ Selimut hangatnya ya Ini di sini Dim ”, ujar Mbak Venti sambil menunjuk tempat tidurnya.
Saat itu saya berlagak bingung dan heran. Namun saya mengerti apa yg dimaksudnya,dia bermaksud agar saya tidur bersamanya. Pikiranku melayg kemana-mana, sehingga hal itu membuat Torpedoku mulai ereksi, Terlebih saat melihat tubuh Mbak Venti yg hanya terbalut kain kain tipis itu. Ditengah fantasi saya Mba Venti memcahkan lamunanku,
“ Sdh jangan bengong, ayo sini naik !!! Oh iya ucapnya tadi kamu mau telanjang, kok masih pakai celana sih??? Ayo buka Dong biar asyik ”, ujar Mbak Venti saat saya hendak naik ke ranjangnya.
Kali ini saya benar-benar kaget, tidak mengira dia langsung meminta saya telanjang. Tapi kuturuti kemauannya dan membuka celana pendek berikut cekana dalamku. Saat itu Torpedoku sdh berdiri,
“ Wah… anu kamu sdh berdiri ya Dim, kedinginan ya, pingin yg hangat-hangat yah ??? ”, ucapnya menggoda saya. Bacaan sex top: Cerita Dewasa Termewah Nafsu Liar Gadis SMEA
“ Hhe… iya noh Mbak. Oh iya ini nggak adil Dong Mbak kalau hanya saya yg telanjang, Mbak juga telanjang Dong ”, ucap saya.
“ Okey no problem, yaudah sini kamu bukakin pakaianku ”, pintanya genit.
Saat itu saya kembali saya kaget dibuatnya, saya benar-benar tidak mengira Mbak Venti mengatakan hal itu. Lalu dia berdiri di hadapanku dgn posisi saya yg sdh telamnjang bulat dan dgn posisi torpedo saya yg sdh ereksi. Saya memang baru kali ini tidur bersama wanita, sehingga baru membaygkan tubuh Mbak Venti saja Torpedoku sdh tegap menantang,
“ Ayo cepetan bukabaju aku Dim !!! ”, ujar Mbak Venti. - Situs dewasa sex online terlengkap, novel sex terupdate, novel sex dewasa, novel xxx terbaru, novel cerita hot, novel cerita bokep, novel cerita porno, novel mesum, novel abg ml, novel tante selingkuh, novel janda hypersex, novel sex terpanas, novel perawan suka bugil.
Cerita Sex / Cerita Dewasa / Cerita Mesum / Cerita Panas / Cerita Porno / Cerita Bokep / Cerita Sex Tante / Cerita Sex ABG / Cerita Sex Janda / Cerita Sex Perawan / Cerita HOT / Kisah Sex / Sex Bergambar / Foto Seks
from Novel Seks Dewasa | Cerita Sex Hot » Kisah Ngentot 2016
0 komentar:
Posting Komentar