Cerita Dewasa IGO Termewah Memerawani Gadis Tetangga - Cerita ngentot terhot, Sebelumnya kisah sex yang pernah saya publish ialah Cerita Dewasa Pembantu Cantik IGO Majikan Haus Sex. Cerita sex terbaru, novel sex terlengkap, cerita dewasa terupdate, cerita mesum terbaik, cerita ngentot terpopuler, cerita bokep terselubung, cerita xxx terhot, cerita ml abg perawan, cerita porno janda binal | Jam di Dinding sdh menunjukkan hampir pukul empat sore. Setelah menonton VCD porno sejak pagi k0ntol saya seperti tidak mau diajak kompromi. Nampaknya si adik kecil ini ingin segera disarungkan ke mEmek. Masalahnya, rumah sedang kosong melompong. Istri saya pulang kampung sejak kemarin sampai dua hari mendatang, karena ada kerabat punya hajat menikahkan anaknya. Anak tunggal saya ikut bersama ibunya.
Novel Seks - Saya pun mencoba menenangkan diri dgn mandi, lalu berbaring di ranjang. Tetapi k0ntol ini masih saja tak berkurang ereksinya. Malah sekarang terasa berdenyut-denyut bagian pucuknya. “Wah gawat gawat nih. Nggak ada sasaran lagi. Salahku sendiri nonton VCD porno seharian”, gumamku. Saya bangkit dari ranjang lalu menuju ruang tengah, mngambil segelas air es lalu menghidupkan VCD. Lumayan, tegangan agak mereda. Tetapi ketika ada video klip musik barat agak seronok, k0ntol saya kembali berdenyut-denyut. Nah, belingsatan sendiri jadinya.
Tiba-tiba pintu pagar berbunyi. Refleks saya mengalihkan pandangan ke arah suara. Dessi anak tetangga membuka pagar.
“Selamat sore Om. Tante ada?”
“Sore.. Ooo tante pulang kampung sampai lusa. Ada apa Des?”
“Wah gimana ya..”
“Sini masuk. Duduk dulu, baru ngomong ada keperluan apa”, kata saya ramah.
Gadis berusia sekitar 17 tahun itu menurut. Dia duduk di kursi kosong sebelah saya.
“Nah, ada perlu apa sama tante? Mungkin om bisa bantu”, tuturku sambil menelusuri badan gadis yg mulai mekar itu.
“Anu om, tante janji mau minjemi majalah terbaru.”
“Majalah apa sih?”, tanya saya.
Mata saya tak lepas dari dadanya yg tampak mulai menonjol.
“Apa aja, pokoknya yg terbaru”.
“Ya udah masuk aja, pilih sendiri”.
Saya letakkan koran dan masuk ke dalam. Dia agak ragu-ragu mengikuti. Di ruang tengah saya berhenti.
“Cari sendiri tuh di rak bawah TV itu”, kata saya, kemudian membanting pantat di sofa.
Dessi segera jongkok di depan televisi membongkar-bongkar tumpukan majalah di situ. Pikiran saya mulai usil. Saya lihati dgn leluasa tubuhnya dari belakang. Bentuknya sangat bagus untuk ABG seusianya. Pinggulnya padat berisi, bra-nya membayang di baju kaosnya, kulitnya putih bersih. Novelseks.com Ah betapa asyiknya kalau saja bisa menikmati tubuh yg mulai berkembang itu.
“Nggak ada om. Ini lama semua”, katanya menyentak lamunan nakalku.
“Nggg.. mungkin ada di kamar tante. Cari aja di sana”
Selama ini saya tak begitu memperhatikan anak itu meski sering main ke rumah saya. Tetapi sekarang, ketika k0ntol uring-uringan tiba-tiba baru saya sadari anak tetangga itu ibarat buah mangga yg telah mulai mengkal. Mata saya mengikuti Dessi yg tanpa sungkan-sungkan masuk kekamar tidur. Setan berbisik di telinga saya, “inilah kesempatan bagi k0ntolmu agar berhenti berdenyut-denyut. Tapi dia masih kecil dan anak tetangga saya sendiri? Persetan dgn itu semua, yg penting birahimu terlampiaskan”.
Akhirnya saya bangkit menyusul Dessi. Di dalam kamar saya lihat anak itu berjongkok membongkar majalah di sudut. Pintu saya tutup dan saya putar kunci pelan-pelan.
“Udah ketemu Des?” tanya saya.
“Belum om”, jawabnya tanpa menoleh.
“Mau lihat CD bagus nggak?”
“CD apa om?”
“Filmnya bagus kok. Ayo duduk di sini.”
“Film apa sih om?”
“Lihat aja. Pokoknya bagus”, kata saya sambil duduk di sampingnya.
Dia tetap tenang tanpa menaruh curiga.
“Ihh..”, jeritnya begitu melihat intro berisi potongan-potongan adegan orang bersetubuh.
“Bagus kan?”
“Ini kan film porno om?!”
“Iya. Kamu suka kan?”
Koleksi Cerita Panas Terbaru 2017, Dia terus ber-ih.. ih ketika adegan syur berlangsung, tetapi tak berusaha memalingkan pandangannya. Memasuki adegan kedua saya tak tahan lagi. Saya memeluk gadis itu dari belakang.
“Kamu pengen begituan nggak?”, bisikku di telinganya.
“Jangan om”, katanya tapi tak berusaha mengurai tanganku yg melingkari lehernya.
Saya cium lembut tengkuknya. Dia menggelinjang.
“Mau nggak gituan sama om? Kamu belum pernah kan? Enak lho..”
“Tapi.. tapi.. ah jangan om.”
Dia menggeliat berusaha lepas dari tangan saya. Namun saya tak peduli, tangan saya segera meremas dadanya. Dia melenguh dan hendak memberontak.
“Tenang.. tenang.. Nggak sakit kok. om sdh pengalaman..”
Tangan kanan saya menyibak roknya dan menelusupi pangkal pahanya. Saat jari-jari saya mulai bermain di sekitar mEmeknya, dia mengerang. Tampak birahinya sdh terangsang. Pelan-pelan badannya saya rebahkan di ranjang tetapi kakinya tetap menjuntai. Mulut saya tak sabar lagi segera mencercah pangkal pahanya yg masih dibalut celana warna hitam.
“Ohh.. ahh.. jangan om”, erangnya sambil berusaha merapatkan kedua kakinya.
Tetapi saya tidak peduli. Malah celana dalamnya kemudian saya turunkan dan saya lepas. Saya terpana melihat pemandangan itu. Pangkal kenikmatan itu begitu mungil, berwarna merah di tengah, dan dihiasi bulu-bulu lembut di atasnya, klitorisnya juga mungil.
Tanpa menunggu lebih lama lagi, bibir saya segera menyerbu mEmeknya. Saya hisap-hisap dan lidah saya mengaduk-aduk liangnya yg sempit. Wah masih perawan dia. Dessi terus menggelinjang sambil melenguh dan mengerang keenakan. Bahkan kemudian kakinya menjepit kepala saya, seolah-olah meminta dikerjai lebih dalam dan lebih keras lagi. Cerita Dewasa
Oke Non. Maka lidah saya pun makin dalam menggeraygi Dinding mEmeknya yg mulai basah. Lima menit lebih barang kenikmatan milik gadis itu saya hajar dgn mulut saya. Saya hitung paling tidak dia sdh dua kali orgasme. Lalu saya merangkak naik. Kaosnya saya lepas pelan-pelan. Menyusul kemudian BH hitamnya yg berukuran 34. Setelah saya remas-remas buah dadanya yg masih keras itu beberapa saat, ganti mulut saya bekerja. Menjilat, memilin, dan mencium putingnya yg kecil.
“Aaahh..” keluh gadis itu.
Tangannya meremas-remas rambut saya menahan kenikmatan tiada tara yg mungkin baru sekarang dia rasakan.
“Enak kan beginian?” tanya saya sambil menatap wajahnya.
“Iii.. iya om. Tapi…”
“Kamu pengen lebih enak lagi?”
Tanpa menunggu jawabannya saya segera mengatur posisi badannya. Kedua kakinya saya angkat ke ranjang. Kini dia tampak telentang pasrah. K0ntol saya pun sdh tak sabar lagi mendarat di sasaran. Namun saya harus hati-hati. Dia masih perawan sehingga harus sabar agar tidak kesakitan. Mulut saya kembali bermain-main di mEmeknya. Setelah kebasahannya saya anggap cukup, k0ntol yg telah tegak saya tempelkan ke bibir mEmeknya. Beberapa saat saya gesek-gesekkan sampai Dessi makin terangsang.
Kemudian saya coba masukkan perlahan-lahan ke celah yg masih sempit itu. Sedikit demi sedikit saya maju-mundurkan sehingga makin melesak ke dalam. Butuh waktu lima menit lebih agar kepala k0ntol saya masuk seluruhnya. Nah istirahat sebentar karena saya lihat dia tampak menahan nyeri.
“Kalau sakit bilang ya”, kata saya sambil mencium bibirnya sekilas.
Dia mengerang. Kurang sedikit lagi saya akan menjebol perawannya. Genjotan saya tingkatkan meski tetap saya usahakan pelan dan lembut. Nah ada kemajuan, leher k0ntol saya mulai masuk.
“Auw... sakit om...” Dessi menjerit tertahan.
Saya berhenti sejenak menunggu liang mEmeknya terbiasa menerima k0ntol saya yg berukuran sedang. Satu menit kemudian saya maju lagi. Begitu seterusnya. Selangkah demi selangkah saya maju. Sampai akhirnya..
“Ouuuh…”, dia menjerit lagi.
Saya merasa k0ntol saya menembus sesuatu. Wah saya telah memerawani dia. Saya lihat ada sepercik darah membasahi sprei.
Saya meremas-remas payudaranya dan menciumi bibirnya untuk menenangkan. Setelah agak tenang saya mulai menggenjot lagi anak itu.
“Ahh.. ohh.. asshh…”, dia mengerang dan melenguh ketika saya mulai turun naik di atas tubuhnya.
Genjotan saya tingkatkan dan erangannya pun makin keras. Mendengar itu saya makin bernafsu menyetubuhi gadis itu. Berkali-kali dia orgasme. Tandanya adalah ketika kakinya dijepitkan ke pinggang saya dan mulutnya menggigit lengan atau pundak saya.
“Nggak sakit lagi kan? Sekarang terasa enak kan?”
“Ouuuh enak banget om…”
Sebenarnya saya ingin mempraktekkan berbagai posisi senggama. Tapi saya pikir untuk kali pertama tak perlu macam-macam dulu, yg penting dia mulai bisa menikmati. Lain kali kan itu masih bisa dilakukan.
Sekitar satu jam saya menggoyg tubuhnya habis-habisan sebelum sperma saya muncrat membasahi perut dan payudaranya. Betapa nikmatnya menyetubuhi perawan. Sungguh-sungguh beruntung saya ini. Bacaan sex top: Cerita Dewasa IGO Termewah Anita Sekretaris Pribadi
“Gimana? Betul enak seperti kata om kan?” tanya saya sambil memeluk tubuhnya yg lunglai setelah sama-sama mencapai klimaks.
“Tapi takut om..”
“Nggak usah takut. Takut kenapa?”
“Takut hamil”
Saya ketawa “Kan sperma Om nyemprot di luar mEmekmu. Nggak mungkin
hamil dong”
Saya elus-elus rambutnya dan saya ciumi wajahnya. Saya tersenyum puas bisa
meredakan adik kecil saya.
“Kalau pengen enak lagi bilang om ya. Nanti kita belajar berbagai gaya lewat CD”.
“Kalau ketahuan tante gimana?”
“Ya jangan sampai ketahuan dong”
Beberapa saat kemudian birahi saya bangkit lagi. Kali ini Dessi saya genjot dalam posisi menungging. Dia sdh tak menjerit kesakitan lagi. K0ntol saya leluasa keluar masuk diiringi erangan, lenguhan, dan jeritannya. Betapa nikmatnya memerawani ABG sebelah rumah. - Situs dewasa sex online terlengkap, novel sex terupdate, novel sex dewasa, novel xxx terbaru, novel cerita hot, novel cerita bokep, novel cerita porno, novel mesum, novel abg ml, novel tante selingkuh, novel janda hypersex, novel sex terpanas, novel perawan suka bugil.
Cerita Sex / Cerita Dewasa / Cerita Mesum / Cerita Panas / Cerita Porno / Cerita Bokep / Cerita Sex Tante / Cerita Sex ABG / Cerita Sex Janda / Cerita Sex Perawan / Cerita HOT / Kisah Sex / Sex Bergambar / Foto Seks
from Novel Seks Dewasa | Cerita Sex Hot » Kisah Ngentot 2016
Cerita Sex IGO Termewah 2016 Memerawani Gadis Tetangga
Ilustrasi Foto Bugil Perawan Ting Ting Terbaru 2017 |
Sempat terpikir untuk jajan saja, tapi cepat saya urungkan. Takut kena penyakit kelamin. Salah-salah bisa ketularan HIV yg belum ada obatnya sampai sekarang. Saya ingat-ingat lagi kapan terakhir kali saya menyetubuhi istri saya. Ya, tiga hari lalu. Pantas kini adik kecil saya uring-uringan tak karuan. Soalnya dua hari sekali harus nancap. “Sekarang minta jatah..”. Sambil terus berusaha menenangkan diri, saya duduk-duduk di teras depan membaca koran pagi yg belum tersentuh. Cerita Sex TerbaruKumpulan cerita dewasa, cerita dewasa 2016, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa igo, cerita dewasa igo terbaru, cerita dewasa igo bugil, cerita dewasa igo 2016
Tiba-tiba pintu pagar berbunyi. Refleks saya mengalihkan pandangan ke arah suara. Dessi anak tetangga membuka pagar.
“Selamat sore Om. Tante ada?”
“Sore.. Ooo tante pulang kampung sampai lusa. Ada apa Des?”
“Wah gimana ya..”
“Sini masuk. Duduk dulu, baru ngomong ada keperluan apa”, kata saya ramah.
Gadis berusia sekitar 17 tahun itu menurut. Dia duduk di kursi kosong sebelah saya.
“Nah, ada perlu apa sama tante? Mungkin om bisa bantu”, tuturku sambil menelusuri badan gadis yg mulai mekar itu.
“Anu om, tante janji mau minjemi majalah terbaru.”
“Majalah apa sih?”, tanya saya.
Mata saya tak lepas dari dadanya yg tampak mulai menonjol.
“Apa aja, pokoknya yg terbaru”.
“Ya udah masuk aja, pilih sendiri”.
Saya letakkan koran dan masuk ke dalam. Dia agak ragu-ragu mengikuti. Di ruang tengah saya berhenti.
“Cari sendiri tuh di rak bawah TV itu”, kata saya, kemudian membanting pantat di sofa.
Dessi segera jongkok di depan televisi membongkar-bongkar tumpukan majalah di situ. Pikiran saya mulai usil. Saya lihati dgn leluasa tubuhnya dari belakang. Bentuknya sangat bagus untuk ABG seusianya. Pinggulnya padat berisi, bra-nya membayang di baju kaosnya, kulitnya putih bersih. Novelseks.com Ah betapa asyiknya kalau saja bisa menikmati tubuh yg mulai berkembang itu.
“Nggak ada om. Ini lama semua”, katanya menyentak lamunan nakalku.
“Nggg.. mungkin ada di kamar tante. Cari aja di sana”
Selama ini saya tak begitu memperhatikan anak itu meski sering main ke rumah saya. Tetapi sekarang, ketika k0ntol uring-uringan tiba-tiba baru saya sadari anak tetangga itu ibarat buah mangga yg telah mulai mengkal. Mata saya mengikuti Dessi yg tanpa sungkan-sungkan masuk kekamar tidur. Setan berbisik di telinga saya, “inilah kesempatan bagi k0ntolmu agar berhenti berdenyut-denyut. Tapi dia masih kecil dan anak tetangga saya sendiri? Persetan dgn itu semua, yg penting birahimu terlampiaskan”.
Akhirnya saya bangkit menyusul Dessi. Di dalam kamar saya lihat anak itu berjongkok membongkar majalah di sudut. Pintu saya tutup dan saya putar kunci pelan-pelan.
“Udah ketemu Des?” tanya saya.
“Belum om”, jawabnya tanpa menoleh.
“Mau lihat CD bagus nggak?”
“CD apa om?”
“Filmnya bagus kok. Ayo duduk di sini.”
Cerita Panas Dewasa Memprawani Gadis Tetangga Binal Cantik
Gadis itu tanpa curiga segera berdiri dan duduk pinggir ranjang. Saya memasukkan CD ke VCD dan menghidupkan televisi kamar.“Film apa sih om?”
“Lihat aja. Pokoknya bagus”, kata saya sambil duduk di sampingnya.
Dia tetap tenang tanpa menaruh curiga.
“Ihh..”, jeritnya begitu melihat intro berisi potongan-potongan adegan orang bersetubuh.
“Bagus kan?”
“Ini kan film porno om?!”
“Iya. Kamu suka kan?”
Koleksi Cerita Panas Terbaru 2017, Dia terus ber-ih.. ih ketika adegan syur berlangsung, tetapi tak berusaha memalingkan pandangannya. Memasuki adegan kedua saya tak tahan lagi. Saya memeluk gadis itu dari belakang.
“Kamu pengen begituan nggak?”, bisikku di telinganya.
“Jangan om”, katanya tapi tak berusaha mengurai tanganku yg melingkari lehernya.
Saya cium lembut tengkuknya. Dia menggelinjang.
“Mau nggak gituan sama om? Kamu belum pernah kan? Enak lho..”
“Tapi.. tapi.. ah jangan om.”
Dia menggeliat berusaha lepas dari tangan saya. Namun saya tak peduli, tangan saya segera meremas dadanya. Dia melenguh dan hendak memberontak.
“Tenang.. tenang.. Nggak sakit kok. om sdh pengalaman..”
Tangan kanan saya menyibak roknya dan menelusupi pangkal pahanya. Saat jari-jari saya mulai bermain di sekitar mEmeknya, dia mengerang. Tampak birahinya sdh terangsang. Pelan-pelan badannya saya rebahkan di ranjang tetapi kakinya tetap menjuntai. Mulut saya tak sabar lagi segera mencercah pangkal pahanya yg masih dibalut celana warna hitam.
“Ohh.. ahh.. jangan om”, erangnya sambil berusaha merapatkan kedua kakinya.
Tetapi saya tidak peduli. Malah celana dalamnya kemudian saya turunkan dan saya lepas. Saya terpana melihat pemandangan itu. Pangkal kenikmatan itu begitu mungil, berwarna merah di tengah, dan dihiasi bulu-bulu lembut di atasnya, klitorisnya juga mungil.
Tanpa menunggu lebih lama lagi, bibir saya segera menyerbu mEmeknya. Saya hisap-hisap dan lidah saya mengaduk-aduk liangnya yg sempit. Wah masih perawan dia. Dessi terus menggelinjang sambil melenguh dan mengerang keenakan. Bahkan kemudian kakinya menjepit kepala saya, seolah-olah meminta dikerjai lebih dalam dan lebih keras lagi. Cerita Dewasa
Oke Non. Maka lidah saya pun makin dalam menggeraygi Dinding mEmeknya yg mulai basah. Lima menit lebih barang kenikmatan milik gadis itu saya hajar dgn mulut saya. Saya hitung paling tidak dia sdh dua kali orgasme. Lalu saya merangkak naik. Kaosnya saya lepas pelan-pelan. Menyusul kemudian BH hitamnya yg berukuran 34. Setelah saya remas-remas buah dadanya yg masih keras itu beberapa saat, ganti mulut saya bekerja. Menjilat, memilin, dan mencium putingnya yg kecil.
“Aaahh..” keluh gadis itu.
Tangannya meremas-remas rambut saya menahan kenikmatan tiada tara yg mungkin baru sekarang dia rasakan.
“Enak kan beginian?” tanya saya sambil menatap wajahnya.
“Iii.. iya om. Tapi…”
“Kamu pengen lebih enak lagi?”
Tanpa menunggu jawabannya saya segera mengatur posisi badannya. Kedua kakinya saya angkat ke ranjang. Kini dia tampak telentang pasrah. K0ntol saya pun sdh tak sabar lagi mendarat di sasaran. Namun saya harus hati-hati. Dia masih perawan sehingga harus sabar agar tidak kesakitan. Mulut saya kembali bermain-main di mEmeknya. Setelah kebasahannya saya anggap cukup, k0ntol yg telah tegak saya tempelkan ke bibir mEmeknya. Beberapa saat saya gesek-gesekkan sampai Dessi makin terangsang.
Kemudian saya coba masukkan perlahan-lahan ke celah yg masih sempit itu. Sedikit demi sedikit saya maju-mundurkan sehingga makin melesak ke dalam. Butuh waktu lima menit lebih agar kepala k0ntol saya masuk seluruhnya. Nah istirahat sebentar karena saya lihat dia tampak menahan nyeri.
“Kalau sakit bilang ya”, kata saya sambil mencium bibirnya sekilas.
Dia mengerang. Kurang sedikit lagi saya akan menjebol perawannya. Genjotan saya tingkatkan meski tetap saya usahakan pelan dan lembut. Nah ada kemajuan, leher k0ntol saya mulai masuk.
“Auw... sakit om...” Dessi menjerit tertahan.
Saya berhenti sejenak menunggu liang mEmeknya terbiasa menerima k0ntol saya yg berukuran sedang. Satu menit kemudian saya maju lagi. Begitu seterusnya. Selangkah demi selangkah saya maju. Sampai akhirnya..
“Ouuuh…”, dia menjerit lagi.
Saya merasa k0ntol saya menembus sesuatu. Wah saya telah memerawani dia. Saya lihat ada sepercik darah membasahi sprei.
Saya meremas-remas payudaranya dan menciumi bibirnya untuk menenangkan. Setelah agak tenang saya mulai menggenjot lagi anak itu.
“Ahh.. ohh.. asshh…”, dia mengerang dan melenguh ketika saya mulai turun naik di atas tubuhnya.
Genjotan saya tingkatkan dan erangannya pun makin keras. Mendengar itu saya makin bernafsu menyetubuhi gadis itu. Berkali-kali dia orgasme. Tandanya adalah ketika kakinya dijepitkan ke pinggang saya dan mulutnya menggigit lengan atau pundak saya.
“Nggak sakit lagi kan? Sekarang terasa enak kan?”
“Ouuuh enak banget om…”
Sebenarnya saya ingin mempraktekkan berbagai posisi senggama. Tapi saya pikir untuk kali pertama tak perlu macam-macam dulu, yg penting dia mulai bisa menikmati. Lain kali kan itu masih bisa dilakukan.
Sekitar satu jam saya menggoyg tubuhnya habis-habisan sebelum sperma saya muncrat membasahi perut dan payudaranya. Betapa nikmatnya menyetubuhi perawan. Sungguh-sungguh beruntung saya ini. Bacaan sex top: Cerita Dewasa IGO Termewah Anita Sekretaris Pribadi
“Gimana? Betul enak seperti kata om kan?” tanya saya sambil memeluk tubuhnya yg lunglai setelah sama-sama mencapai klimaks.
“Tapi takut om..”
“Nggak usah takut. Takut kenapa?”
“Takut hamil”
Saya ketawa “Kan sperma Om nyemprot di luar mEmekmu. Nggak mungkin
hamil dong”
Saya elus-elus rambutnya dan saya ciumi wajahnya. Saya tersenyum puas bisa
meredakan adik kecil saya.
“Kalau pengen enak lagi bilang om ya. Nanti kita belajar berbagai gaya lewat CD”.
“Kalau ketahuan tante gimana?”
“Ya jangan sampai ketahuan dong”
Beberapa saat kemudian birahi saya bangkit lagi. Kali ini Dessi saya genjot dalam posisi menungging. Dia sdh tak menjerit kesakitan lagi. K0ntol saya leluasa keluar masuk diiringi erangan, lenguhan, dan jeritannya. Betapa nikmatnya memerawani ABG sebelah rumah. - Situs dewasa sex online terlengkap, novel sex terupdate, novel sex dewasa, novel xxx terbaru, novel cerita hot, novel cerita bokep, novel cerita porno, novel mesum, novel abg ml, novel tante selingkuh, novel janda hypersex, novel sex terpanas, novel perawan suka bugil.
Cerita Sex / Cerita Dewasa / Cerita Mesum / Cerita Panas / Cerita Porno / Cerita Bokep / Cerita Sex Tante / Cerita Sex ABG / Cerita Sex Janda / Cerita Sex Perawan / Cerita HOT / Kisah Sex / Sex Bergambar / Foto Seks
from Novel Seks Dewasa | Cerita Sex Hot » Kisah Ngentot 2016
0 komentar:
Posting Komentar