• home
Home » » Cerita Dewasa IGO Baru Perselingkuhan Kebimbangan

Cerita Dewasa IGO Baru Perselingkuhan Kebimbangan

Cerita Dewasa IGO Baru Perselingkuhan Kebimbangan - Cerita ngentot terhot, Sebelumnya kisah sex yang pernah saya publish ialah Cerita Dewasa IGO Termewah Puncak Kepuasan NoviaCerita sex terbaru, novel sex terlengkap, cerita dewasa terupdate, cerita mesum terbaik, cerita ngentot terpopuler, cerita bokep terselubung, cerita xxx terhot, cerita ml abg perawan, cerita porno janda binal | “Jangan ah, nanti suamiku cemburu,” kataku sambil menunjukkan cincin pernikahanku. Begitulah jawaban pd customer atau rekan kerja yg mencoba-coba dgn obrolan yg menjurus, atau bahkan mereka yg terang-terangan, dgn harapan dapat mengajakku kencan. Memang wajar saja jika banyak yg tergoda melakukan itu.

Cerita Sex IGO Terbaru Termewah 2016 Perselingkuhan Kebimbangan
Cerita, Dewasa, IGO, Baru, Perselingkuhan, Kebimbangan, cerita sex selingkuh 2017, cerita mesum perselingkuhan, kisah nyata selingkuh terbaru, cerita selingkuh bergambar, cerita selingkuh kiriman pembaca, skandal perselingkuhan terselubung, cerita sex terbaru, cerita dewasa, cerita mesum terbaru, cerita sex mesum, cerita mesum 18, cerita mesum baru, cerita mesum terkini, cerita mesum 17, cerita mesum terhot, koleksi cerita mesum, mesum cerita, kumpulan cerita mesum bergambar, galeri cerita mesum, cerita mesum paling panas, cerita mesum dan fotonya

Novel Seks - Walau di kantor yg cukup bonafit di kota Malang ini, aku selalu menjaga sikapku, namun tak dapat di pungkiri bahwa aku memang dikaruniai wajah yg cukup cantik dgn tinggi badan 165 cm, berat badan 52 kg, kaki yg jenjang dan sepasang toket yg montok. Usiaku pun terbilang masih muda utk lingkungan kantorku, baru 24 tahun pd saat cerita hot ini terjadi 3 tahun yg lalu. Rika Amara(edited) namaku.
Kumpulan cerita dewasa, cerita dewasa 2016, cerita dewasa terbaru, cerita dewasa igo, cerita dewasa igo terbaru, cerita dewasa igo bugil, cerita dewasa igo 2016
Gelombang rayuan dan godaan menerpaku, namun masih bisa kutepis karena pd dasarnya aku memang sangat mencintai suamiku. Hampir setahun menikah tanpa dikaruniai anak, pertahananku jebol saat muncul rekan kerja dari perusahaan mitra yg bernama Irfan. Walau beda perusahaan, tugas Irfan menuntutnya utk sering datang ke kantorku dan kebetulan hubungan kerjanya sangat terkait erat dgnku. Akibatnya kami sering menghabiskan waktu bersama.

Cerita mesum selingkuh hot, Dimulai dari pekerjaan di kantorku, lalu meeting di cafe beramai-ramai, yg akhirnya sering kami lanjutkan berduaan setelah mitra kerja yg lain pulang, atau berjalan-jalan bersama di mal utk mencari kebutuhan kantor. Lama kelamaan kudapatkan banyak kecocokan di antara Irfan dan aku yg tak kudapatkan dlm diri suamiku. Apalagi bidang kerja kami selaras sehingga komunikasi kami terasa lebih “nyambung”.

Siang itu setelah mencari beberapa barang utk keperluan pekerjaan, kami melewati lokasi arcade di mal besar itu dan aku melihat permainan dance machine yg sangat kusukai, namun biasanya kumainkan sendiri karena suamiku tdk begitu menyukainya. Spontan kuajak Irfan utk menemaniku bermain dan ternyata ia menyambutnya dgn bersemangat karena ia jg menyukai permainan itu. Bertambah lagi satu kecocokan di antara kami.

Koleksi Cerita Panas Terbaru 2017, Kami pun bermain beberapa game hingga di tengah game terakhir, mungkin karena terlalu bersemangat mendapatkan teman bermain, aku tergelincir sampai kakiku terkilir. Tak ada lagi yg bisa kami lakukan selain pergi ke dokter. Sepulang dari dokter, masih dgn jalan tertatih-tatih, Irfan mengusulkan utk mengantarku pulang saja, dan tak kembali ke kantor agar aku bisa beristirahat. Aku setuju saja walaupun saat itu kakiku sdh tak terlalu sakit lagi, namun masih terasa sangat mengganjal.

Setiba di rumah, kuajak Irfan utk mampir dan ia menerimanya dgn senang hati. Irfan memapahku sampai ke kamar, lalu membantuku duduk di ranjang. Dgn manja kuminta ia mengambilkan aku minuman di dapur, karena memang sebelum mendapatkan anak, aku dan suamiku telah sepakat utk tdk memelihara pembantu, jadi saat itu rumahku kosong.

Irfan mengambilkan minuman dan kembali ke kamar mendapatkan aku telah melepas blazer dan sedang memijat betisku. Ia agak tersentak melihatku, karena selain tinggal memakai blous “you can see” longgar yg membuat ketiak dan toketku yg putih mulus itu mengintip nakal, posisi kakiku jg menarik rokku hingga pahaku yg jg putih mulus itu terbuka utk menggoda matanya. Tampak sekali ia menahan diri dan mengalihkan pandangan saat memberikan minuman kepdku. Memang “gentleman” pria ini.

“Fan, pijetin kakiku dong, biar darahnya lebih lancar. Ini balutannya kenceng banget sih, sampe sakit. Pijetanku nggak ada tenaganya nih!” ujarku tulus.

Sungguh mati, pd saat itu, sikap tubuhku dan kata-kataku sama sekali tdk bertujuan menggodanya. Memang itulah yg kuinginkan, hanya pijatan utk melancarkan darahku yg terasa terbebat, tak lebih. Irfan duduk di pinggir ranjang dan mulai memijat betisku dari bawah lutut sampai hampir mencapai pergelangan kakiku yg dibalut perban

“Kayaknya emang harus ketat, Rik. Dokter bilang, supaya bengkaknya lebih cepet kempes,” tukas Irfan sambil terus memijatku.
“Mmm, iya kali,” jawabku sekenanya sementara mataku terpejam menikmati pijatannya yg memang membuat kakiku lebih nyaman.

Tak lama Irfan memijat sampai kurasakan kenyamanan dlm tubuhku berangsur beralih menjadi perasaan berdesir yg aneh setiap kali tangan kekarnya menyentuh kakiku. Kubuka mata dan kutatap wajah Irfan yg tampak serius memijat kakiku. Sama sekali tdk tampan, bahkan cenderung keras, wajah Irfan sangat bertolak belakang dgn sikapnya yg demikian lembut memperlakukanku selama ini.

Cerita dewasa hot, Tenaga dan penampilan keras serta sikap lembut, kombinasi yg tak kudapatkan dari suamiku, ditambah berbagai macam kecocokan di antara kami. Mungkin inilah yg mendorongku utk menggeser posisiku mendekatinya, lalu mencium bibirnya. Irfan terkejut, namun tak berusaha menghindar. Dibiarkannya aku mencium bibirnya beberapa saat sebelum akhirnya ia merespon dgn hisapan lembut pd bibir bawahku yg basah. Kami saling menghisap bibir beberapa saat sampai akhirnya Irfan yg lebih dulu melepas ciuman hangat kami.

“Rik..” katanya ragu.

Kami saling menatap beberapa saat. Komunikasi tanpa kata-kata akhirnya memberi jawaban dan keputusan yg sama dlm hati kami, lalu hampir berbarengan, wajah kami sama-sama maju dan kembali saling berciuman dgn mesra dan hangat, saling menghisap bibir, lalu lama kelamaan, entah siapa yg memulai, aku dan Irfan saling menghisap lidah dan ciuman pun semakin bertambah panas dan bergairah.

Ciuman dan hisapan berlanjut terus, sementara tangan Irfan mulai beralih dari betisku, merayap ke pahaku dan membelainya dgn lembut. Darahku semakin berdesir. Mataku terpejam. Entah bagaimana pria yg tampaknya sekasar dia bisa menyentuh selembut ini, aku tak peduli dan menikmati saja kelembutan yg memancing gairah ini. Kembali Irfan yg melepas bibirnya dari bibirku.

Namun kali ini, dgn lembut namun tegas, ia mendorong tubuhku sambil satu tangannya masih terus membelai pahaku, membuat kedua tanganku yg menahanku pd posisi duduk tak kuasa melawan dan aku pun terbaring pasrah menikmati belaiannya, sementara ia sendiri membaringkan tubuhnya miring di sisiku. Irfan mengambil inisiatif mencium bibirku kembali, yg serta merta kubalas dgn hisapan bernapsu pd lidahnya. Mungkin saat itu gairahku semakin menggelegak akibat tangannya yg mulai beralih dari pahaku ke selangkanganku, meremas-remas meqiku yg masih terbalut celana dlm itu dgn lembut namun perkasa.

“Mmppphhh… Irrrfaannnnnn..” erangku di sela-sela ciuman panas kami.

Aku agak tdk rela saat tangan kekarnya meninggalkan selangkanganku, namun ia mulai menarik blousku hingga terlepas dari jepitan rokku, lalu ia loloskan dari kepalaku. Toket montok yg mengintip menggoda dari BH-ku tak disentuhnya, membuatku semakin penasaran. Ia kembali mencium bibirku, namun kali ini lidahnya mulai berpindah-pindah ke telinga dan leherku, utk kembali lagi ke bibir dan lidahku.

Permainannya yg lembut dan tak tergesa-gesa ini membuatku sangat penasaran dan terpancing menjadi semakin bergairah, sampai akhirnya ia mulai memainkan tangannya meraba-raba dadaku dan sesekali menyelipkan jarinya ke balik BH menggesek-gesek putingku yg saat itu sdh tegak mengacung. Aku sendiri tdk tinggal diam dan mulai melepas kancing bajunya, dan setelah bajunya kulepaskan utk menyingkap dada bidang dan kekar di depan mataku, ia pun memutuskan utk mengalihkan godaan lidahnya ke toketku.

Dihisap dan dijilatnya toketku sementara tangannya merogoh ke balik punggungku utk melepas kait BH-ku. Ia melempar BH-ku ke lantai sambil tdk buang waktu lagi mulai menjilati putingku yg memang sdh menginginkan ini dari tadi.

“Ooohhh…” desahku langsung terlontar tak tertahankan begitu lidahnya yg basah dan kasar menggesek putingku yg terasa sangat peka.

Terus Irfan menjilati dan menghisap dada dan putingku di sela-sela desah dan rintihku yg sangat menikmati gelombang rangsangan demi rangsangan yg semakin lama semakin menggelora ini, sementara tangannya mulai melepas celananya, sehingga kini ia benar-benar telanjang bulat.

Irfan melepas putingku lalu bangkit berlutut mengangkangi betisku. K0ntolnya yg besar dan berotot mengacung dgn bangga. Ia melepas rokku dan membungkukkan badannya menjilati pahaku. Kembali lidahnya yg basah dan kasar menghantarkan setruman birahi hebat yg merebak ke seluruh tubuhku pd setiap sentuhannya di pahaku. Apalagi bila lidahnya menggoda selangkanganku dgn jilatannya yg sesekali melibas pinggiran meqiku, semili lagi utk menyentuh bibir meqiku. Yg bisa kulakukan hanya mendesah dan merintih pasrah melawan gejolak birahi penasaranku yg menginginkan lebih.

Akhirnya, dgn menyibakkan celana dlmku, Irfan mengalihkan jilatannya ke bibir meqiku yg telah begitu basah penuh lendir birahi.

“oooohhhhhh.. Irrfaaannnnnn.. ohhh..” rintihanku langsung menyertai ledakan kenikmatan yg kurasakan saat lidah Irfan melalap meqiku dari bawah sampai ke atas, menyentuh klitorisku.

“Aachh.. Aachh.. mmphh.. mmpphh.. mmpphh.. occhh..” Aku memajumundurkan pantatku seirama dgn jilatannya pd meqiku, sementara tanganku mengacak-acak dan menjambak-jambak rambutnya.

Air kenikmatan mengalir dari meqiku, diterima oleh lidah dan mulut Irfan yg tak henti menjilat dan menghisap meqiku. Kenikmatan merebak perlahan, berpangkal dari meqiku ke seluruh tubuhku, membuat pandanganku gelap dan kepalaku terasa melayg. Aku tahu aku hampir mencapai klimaks, pdhal masih menginginkan lebih. Mungkin mengetahui itu jg, Irfan melepas lidahnya dari meqiku, dan melepas celana dlmku yg sdh basah kuyup tak karuan. Kini kami sama-sama telanjang bulat. Tubuh kekar Irfan berlutut di depanku. Meqiku panas, basah dan berdenyut-denyut.

Irfan membuka kakiku hingga mengangkang semakin lebar, lalu menurunkan pantatnya dan menuntun k0ntolnya ke bibir meqiku. “Hngk!” kerongkonganku tercekat saat kepala k0ntol Irfan menembus meqiku. Walau telah basah berlendir, tak urung k0ntol Irfan yg demikian kekar berotot begitu seret memasuki liang meqiku yg belum pernah dilewati bayi ini, membuatku menggigit bibir menahan kenikmatan hebat bercampur sedikit rasa sakit.

Tanpa terburu-buru, Irfan kembali menjilati dan menghisap putingku yg masih mengacung dgn lembut, kadang menggodaku dgn menggesekkan giginya pd putingku, tak sampai menggigitnya, lalu kembali menjilati dan menghisap putingku, membuatku tersihir oleh kenikmatan tiada tara, sementara setengah k0ntolnya bergerak perlahan dan lembut dlm meqiku.

Cerita sex | Cerita dewasa | Cerita Mesum | Cerita Ngentot | Kisah Sex |

Ia menggerak-gerakkan pantatnya maju mundur dgn perlahan, memancing gairahku semakin bergelora dan lendir birahi semakin banyak meleleh di meqiku, melicinkan jalan masuk k0ntol berotot ini ke dlm liang kenikmatanku. Lidahnya yg kasar dan basah berpindah-pindah dari satu puting ke puting yg lain, membuat kepalaku terasa semakin melayg didera kenikmatan gairah.

Akhirnya seluruh k0ntol Irfan tertelan oleh meqiku, memberiku kenikmatan hebat, seakan meqiku dipaksa meregang, mencengkeram otot besar dan keras ini. Melepas putingku, Irfan mulai memaju-mundurkan pantatnya perlahan, sementara aku pun mulai membalas dgn gerakan pantat yg maju-mundur dan kadang berputar menyelaraskan gerakan pantatnya, sementara napas kami semakin tersengal-sengal diselingi desah penuh kenikmatan.

“oohh.. oohh.. oohh.. Riiikkkk.. aaahhh..enaakkkk sayanngggg..”
“Ahh.. Irfaaannnnn.. oocchh.. oocchh.. oocchh.. oocchh.. mmpphhhh..”

Terus kami berdua saling memberi kenikmatan, sementara lidah Irfan kembali menari di putingku yg memang gatal memohon jilatan lidah kasarnya. Aku sendiri hanya bisa menikmati semua itu sambil meremas-remas rambutnya. Rasa kesemutan berdesir dan setruman nikmat yg sempat terhenti kembali merebak perlahan berpusat dari meqi dan putingku, ke seluruh tubuhku hingga ujung jariku. Kenikmatan menggelegak ini merayap begitu perlahan sehingga terasa seakan berjam-jam, walau sebenarnya hanya sekitar 20 menit.

K0ntol Irfan semakin cepat dan kasar menggenjot meqiku dan menggesek-gesek dinding meqiku yg mencengkeram erat. Hisapan dan jilatannya pd putingku pun semakin cepat dan bernapsu. Aku begitu menikmatinya sampai akhirnya seluruh tubuhku terasa penuh setruman birahi yg intensitasnya perlahan terus bertambah seakan tanpa henti hingga akhirnya seluruh tubuhku terpaksa bergelinjang tanpa bisa kukendalikan saat kenikmatan gairah ini meledak dlm seluruh tubuhku.

“Ngghhh.. nghhh.. nghhhhhh.. Irrfaannnn.. Akkkk!!” pekikanku meledak menyertai gelinjang liar tubuhku dan ledakan kenikmatan klimaks dlm tubuhku, membuat Irfan semakin mengendalikan gerakannya yg tadinya cepat dan kasar itu menjadi perlahan dan kembali lembut.

Ledakan kenikmatan orgasmeku yg terasa seperti berpuluh-puluh menit itu menyemburkan lendir orgasme dlm meqiku, sementara Irfan dgn menggoda terus menggerakkan k0ntolnya secara sangat perlahan, di mana setiap mili k0ntol Irfan menggesek dinding meqiku, suatu kenikmatan orgasme meledak dlm tubuhku.

Beberapa detik kenikmatan yg terasa seperti puluhan menit itu akhirnya berakhir dgn tubuhku yg terkulai lemas dgn k0ntol Irfan masih di dlm meqiku yg berdenyut-denyut di luar kendaliku. Tanpa tergesa-gesa, Irfan mengecup bibir, pipi dan leherku dgn lembut dan mesra, sementara kedua lengan kekarnya memeluk tubuh lemasku dgn erat, membuatku benar-benar merasa aman, terlindung dan sangat disayangi. Ia sama sekali tdk menggerakkan k0ntolnya yg masih besar dan keras di dlm meqiku. Ia memberiku kesempatan utk mengatur napasku yg terengah-engah.

Setelah aku kembali “sadar” dari ledakan kenikmatan klimaks yg memabukkan tadi, aku pun mulai membalas ciuman Irfan, memancing Irfan utk kembali memainkan lidahnya pd lidahku dan menghisap bibir dan lidahku semakin liar. Gairah Irfan yg sempat tertahan tampak semakin terpancing dan ia mulai kembali menggerak-gerakkan pantatnya perlahan-lahan, menggesekkan k0ntolnya pd dinding meqiku.

Respon gerakan pantatku membuatnya semakin liar dan berani melayani gairahnya yg memang tampak sdh mendekati puncak. Genjotan k0ntolnya pd meqiku semakin cepat, kasar dan liar. Walau sdh tak menikmati rangsangan lagi, hanya menikmati kebersamaan, aku tak merasa disakiti oleh genjotan k0ntol Irfan yg semakin bernapsu, semakin cepat, semakin kasar, hingga akhirnya ledakan lendir kental panas muncrat bertubi-tubi di dlm meqiku. Bacaan sex top: Cerita Dewasa Digoyang Oleh Gadis IGO Berhijab

“mmmpphhh.. uuucchhhhh.. Riikk..” Irfan melenguh menyertai ejakulasi puncaknya yg kubuat semakin nikmat dgn menekan pantatku maju, menancapkan k0ntolnya sedlm-dlmnya di dlm meqiku, sambil kupeluk tubuhnya erat.

Setelah mengejang beberapa detik, tubuh Irfan melemas dan ambruk menindih tubuhku. Berat memang, namun Irfan menyadari itu dan segera menggulingkan dirinya, rebah di sisiku. Dua tubuh telanjang bermandikan keringat terbaring berdampingan di ranjang, tersungging senyum penuh kepuasan pd bibir kami berdua. Irfan memeluk tubuhku dan mengecup pipiku, membuatku merasa semakin nyaman dan puas.

Sekembali Irfan ke kantor, aku termenung sendirian di ranjang. Suatu kenyataan yg tadi sama sekali tak terpikir olehku mulai merebak dlm kesadaranku. Aku telah menikmati perbuatan nista dan telah mengkhianati suamiku. Aku mulai merasa berdosa, sementara di lain pihak, aku sangat menikmatinya dan sangat ingin melakukannya lagi.

Hati dan akal sehat terpecah dan menyeretku ke dua arah yg berlawanan. Pergumulan batin terjadi membuatku limbung dlm hidup. Akhirnya kuputuskan utk menjauhi Irfan dan kuminta dia utk menjauhiku. Kulimpahkan tugasku pd seorang bawahanku, sehingga aku tak perlu terlalu sering bertemu dgn Irfan lagi.

Setelah beberapa minggu dlm kondisi seperti ini, Irfan berhenti bertugas di kantorku. Entah itu keinginannya sendiri atau memang ia dialihtugaskan, aku tdk tahu. Namun hingga kini, pergumulan batin dlm diriku masih terus berlangsung. Aku masih merindukan dan menginginkan sentuhan tangan kekar Irfan, sementara di lain pihak aku tetap mencintai dan ingin setia pd suamiku yg begitu baik hati, namun tak bisa memberikan yg telah diberikan Irfan pdku. - Situs dewasa sex online terlengkap, novel sex terupdate, novel sex dewasa, novel xxx terbaru, novel cerita hot, novel cerita bokep, novel cerita porno, novel mesum, novel abg ml, novel tante selingkuh, novel janda hypersex, novel sex terpanas, novel perawan suka bugil.



Cerita Sex / Cerita Dewasa / Cerita Mesum / Cerita Panas / Cerita Porno / Cerita Bokep / Cerita Sex Tante / Cerita Sex ABG / Cerita Sex Janda / Cerita Sex Perawan / Cerita HOT / Kisah Sex / Sex Bergambar / Foto Seks


from Novel Seks Dewasa | Cerita Sex Hot » Kisah Ngentot 2016

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Cari Blog Ini